Samba Fileserver dengan SWAT di Fedora 8

Posted: 20 Juni 2008 in Blogroll
Tag:

Tulisan ini mengupas setup dan konfigurasi Samba fileserver di Fedora 8 dengan SWAT (Samba Web Administration Tool). Tujuannya untuk memudahkan pemakaian fileserver buat Windows network

Saya memilih instalasi minimalis Fedora 8 tanpa GUI (Graphic User Interface-kira-kira gitulah) dan menguninstall Firefox setelah instalasi ini. Konfigurasi hostname : server1.example.com dan IP :192.168.0.100. Langsung saja, kita menginstall beberapa package untuk mempercepat yum sekaligus mencegah masalah yang mungkin timbul pada package:

Yum install yum-fastestmirror

Yum-skip-broken

SELinux terpaksa harus di-disable, bila pembaca tidak yakin, ketik

Cat /etc/selinux/config/grep ^SELINUX=

Untuk mendisable jika masih enable, ketik

Vi /etc/selinux/config

Lalu setting

SELINUX=enforcing

Ke

SELINUX=disable

Setelah itu, reboot system: reboot. Selanjutnya, kita mengupdate system. Ketik yum update. Sekarang kita menginstall Samba dan SWAT. Ketik yum install samba samba-swat

Kita perlu membuka beberapa port supaya client dapat melakukan koneksi ke Samba. Ketik:

System-config-firewall-tui

Bila anda menyetup server tanpa GUI, anda harus menyuntikkan additional IP ke konfigurasi swat agar memakai swatwebinterface.

Ketik:

Vi /etc/xinetd.d/swat

Lalu ubah

Only_from = 127.0.0.1

Menjadi

Only_from = 127.0.0.1 %additional_ip%

Sekarang kita mengenable startup otomatis untuk servis-servis yang dibutuhkan. Jalankan perintah :

Chkconfig smb on

Chkconfig nmb on

Chkconfig swat on

Setelah itu, rebooting system

MENAMBAH DAN MEMANAGE SAMBA SHARE

Lakukan koneksi ke SWAT dengan browser.

http://%host_ip%:901

Misalnya

http://192.168.0.100:901

Sedikit cacatan, sharing untuk direktori /home dibuat secara default. Silahkan anda mengeditnya. Misalkan, anda membuat sharing dapat diakses semua user. Tidak ada salahnya anda menyimak fitur-fitur lain SWAT. Langkah berikutnya, kita membuat direktori yang hendak disharing. Lalu mengubah owner, group, dan permission.

Mkdir –p

/home/shares/allusers/chown –R root:user

/home/shares/allusers/chmod –R 775

/home/shares/allusers/

KONFIURASI SHARING

Klik “Shares” pada menu SWAT. Lalu sisipkan nama yang diinginkan untuk share ke field yang ada kemudian klik “Create Share”. Sekarang, ubah tampilan ke Advanced pada menu di atasnya dan edit setting untuk share.

Comment = Share for all users (or something other)

Path = /home/shares/allusers/ (the path to the directory that you created in step 5.1.1)

Valid users =@users

Force group = users

Read only = No(if the users should be able to write to this share)

Create mask = 0660

Security mask = 0660

Directory mask = 0771

Directory security mask = 0771

Available = yes

Selanjutnya, klik “Commit Changes”pada menu di atasnya. Giliran menambahkan dan memanage user. Sebelum menambahkan use ke Samba, kita harus membuat useraccount di Linux

Useradd %username% -m –G Users

Contohh

Useradd komputek –m –G users

User harus dapat mengakses system Linux, dan anda harus memberikan password ke useraccount. Ini tidak diperlukan saat mengakses Samba server¾bila user hanya mengakses Samba, Anda lanjut ke bagian Samba

Passwd %username%

Contoh

Passwd komputek

Masukkan password untuk user

Ke Samba, kita akan menambahkan user yang ada ke Samba user database

Smbpasswd –a %username%

Contoh

Smbpasswd –a komputek

Setelah itu, kita dapat mengakses Samba sharing dari workstation Windows melalui file browser atau network drive

Dah, selesai. Maklum, ngetik sendiri.

Komentar
  1. NewBie^_^ berkata:

    Terima kasih banyak atas artikelnya…. sangat membantu saya dalam membuat proyek jaringan di kampus saya…

Tinggalkan Balasan ke NewBie^_^ Batalkan balasan